Susu untuk Bayi BBLR

Susu untuk Bayi BBLR: Sampai Usia Berapa Harus Diberikan?

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, atau masalah kesehatan ibu selama kehamilan. Karena kondisi tubuhnya yang lebih lemah, bayi BBLR memerlukan perawatan khusus, salah satunya adalah pemberian nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Salah satu pilihan penting dalam memberikan nutrisi pada bayi BBLR adalah susu, baik itu ASI (Air Susu Ibu) maupun susu formula khusus. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: memberikan susu bblr sampai usia berapa? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita pahami lebih dalam tentang kebutuhan nutrisi bayi BBLR dan jenis susu yang sebaiknya dikonsumsi.

  1. Pentingnya ASI untuk Bayi BBLR

ASI tetap menjadi pilihan terbaik untuk semua bayi, termasuk bayi BBLR. ASI mengandung nutrisi lengkap yang sesuai dengan kebutuhan bayi, serta memiliki komponen imunologis yang dapat membantu melindungi bayi dari infeksi. Untuk bayi BBLR, ASI memberikan keuntungan tambahan karena lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan yang belum matang dibandingkan dengan susu formula.

Namun, karena bayi BBLR sering kali lahir prematur atau memiliki daya isap yang lemah, pemberian ASI mungkin memerlukan bantuan dalam bentuk pemompaan ASI dan pemberian melalui botol atau selang khusus. Selain itu, jika produksi ASI ibu kurang, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen atau susu formula khusus untuk bayi prematur atau BBLR.

Sampai kapan ASI diberikan? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. Setelah itu, ASI dapat dilanjutkan hingga usia dua tahun atau lebih, dengan ditambahkan makanan pendamping ASI (MPASI) sejak usia 6 bulan.

  1. Susu Formula Khusus untuk Bayi BBLR

Jika ASI tidak dapat diberikan atau perlu ditambah, susu formula khusus bayi BBLR menjadi pilihan penting. Susu ini dirancang dengan komposisi nutrisi yang disesuaikan untuk mendukung pertumbuhan bayi dengan berat badan rendah. Formula tersebut biasanya mengandung lebih banyak kalori, protein, lemak, serta mikronutrien seperti zat besi, kalsium, dan fosfor yang penting untuk perkembangan tulang dan otot.

Susu formula khusus untuk bayi BBLR sering kali diberikan hingga bayi mencapai berat badan yang sesuai dengan usia koreksi mereka. Usia koreksi adalah usia bayi jika ia lahir pada waktu yang tepat, dan sering digunakan untuk menilai perkembangan bayi prematur. Misalnya, jika bayi lahir tiga bulan lebih awal, usia koreksi akan diperhitungkan mulai dari tanggal kelahiran seharusnya.

Dalam kebanyakan kasus, bayi BBLR diberikan susu formula khusus hingga berat badannya mencapai kisaran normal, yaitu sekitar 2.500 gram atau lebih. Setelah bayi menunjukkan perkembangan yang baik dan berat badan normal, dokter mungkin akan beralih ke susu formula standar.

  1. Transisi ke Susu Formula Standar

Setelah bayi BBLR mencapai berat badan yang normal dan tumbuh dengan baik, biasanya pada usia beberapa bulan, dokter akan mempertimbangkan untuk mengganti susu formula khusus dengan susu formula standar. Proses transisi ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan bayi tetap mendapatkan asupan nutrisi yang optimal tanpa memicu masalah pencernaan atau gangguan pertumbuhan.

Transisi ke susu formula standar biasanya terjadi saat bayi sudah menunjukkan tanda-tanda siap untuk menerima nutrisi standar dan tidak lagi memerlukan tambahan kalori atau nutrisi dari formula khusus. Namun, kapan transisi ini harus dilakukan? Ini sangat bergantung pada kondisi setiap bayi, sehingga selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan pada pola makan bayi.

  1. Sampai Usia Berapa Susu Khusus Harus Diberikan?

Pemberian susu khusus untuk bayi BBLR, baik itu ASI yang diperkaya atau susu formula khusus, biasanya berlangsung selama beberapa bulan pertama kehidupan. Umumnya, susu khusus diberikan hingga bayi mencapai berat badan yang memadai, biasanya sekitar 2.500 hingga 3.000 gram, dan menunjukkan pertumbuhan serta perkembangan yang stabil. Pada saat itu, bayi mungkin sudah siap untuk beralih ke susu formula standar atau melanjutkan dengan ASI jika memungkinkan.

Namun, beberapa bayi BBLR mungkin memerlukan dukungan nutrisi lebih lama, tergantung pada masalah medis atau pertumbuhan yang mungkin masih perlu dipantau secara intensif. Dalam hal ini, pemberian susu khusus bisa berlanjut hingga enam bulan pertama atau lebih, berdasarkan rekomendasi dokter anak atau ahli gizi.

  1. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI)

Sama seperti bayi lainnya, bayi BBLR juga membutuhkan MPASI setelah mencapai usia 6 bulan. MPASI harus diberikan dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi spesifik bayi BBLR, yang mungkin berbeda dari bayi dengan berat badan normal. Dalam hal ini, makanan kaya kalori dan nutrisi seperti protein, vitamin, serta mineral sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal.

Konsultasikan dengan dokter anak tentang jadwal pemberian MPASI dan jenis makanan apa yang cocok untuk bayi BBLR. Selain itu, meskipun MPASI sudah dimulai, ASI atau susu formula tetap menjadi sumber nutrisi utama hingga bayi berusia satu tahun.

Susu, baik ASI maupun susu formula khusus, sangat penting untuk bayi BBLR dalam bulan-bulan pertama kehidupannya. ASI tetap menjadi pilihan terbaik, tetapi susu formula khusus juga bisa menjadi alternatif jika diperlukan. Susu khusus biasanya diberikan hingga bayi mencapai berat badan normal dan menunjukkan pertumbuhan yang stabil, yang sering kali terjadi pada beberapa bulan pertama. Setelah itu, bayi dapat beralih ke susu formula standar atau melanjutkan ASI dengan tambahan MPASI. Yang paling penting, selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan kebutuhan nutrisi bayi BBLR terpenuhi dengan baik hingga tumbuh kembangnya optimal.